Libur Sekolah

Yeaay kakak sudah dirumah lagii.... iyaa kan ini libur sekolah 2minggu jadi kakak diijinkan libiran dirumah mbuk tapi ga boleh lama-lama karena nanti Bunda kangen. Tadinya malah beraatt ngelepas kakak tapi abi sama bunda mikir lagi. Kasihan kakak kalau dirumah terus, paling mainan mobil, menggambar, udah gituuu trus. Padahal kakak lagi butuh kegiatan yang lebih banyak di motorik kasarnya. Lagipula kakak kan sekarang sekolah beneran jadi biar ada momen liburan juga. Akhirnya dengan berat hati kami melepas kakak liburan. Kebetulan kan mbuk datang nganter nyik karena waktunya disuntik sama bunda, sekalian lah kakak ikut. Tapi tiaaap hari pagi sore ditelp heheh..... Dari cerita kakak sama cerita mbuk walaupun ga sampe seminggu tapi liburannya seru. Sebelum berangkat udah diwanti2 nanti dirumah mbuk ga boleh nonton tv, harus lari-larian, mancing kesungai, main kesawah, main lumpur. Eh beneran kata mbuk pas hujan2 kakak dari mulai hujan sampe hujannya berhenti trus mainan tanah becek. Untung kalau didesa tanahnya bersih, tapi halamannya mbuk jadi kaya sawah habis dibajak hahah.....

Ke jakarta Kai Sakit

Lomba Mewarnai, Lomba Pertama Kakak

Ekskul😂

Hari ini bunda nganter kakak ke sekolah. Sabtu kok sekolah? Iya, mulai sabtu ini kakak ikut ekskul. TK ada ekskulnya? Iya dong, atas beberapa masukan dan juga kritikan yg disulap jadi saran dan masukan ( keren yah sekolahnya kakak😍😙) sekolah memutuskan untuk mengadakan ekskul. Ada 3 ekskul, tahfidz, pencak silat, dan mewarnai.

Untuk pencak silat ini terinspirasi dari kegemaran kakak yg suka ciak ciak disekolah😐😐. Ini gara-gara kakak suka lihat ultraman di tv kalau lagi liburan dirumah embuk. Dulu bunda disekolah sering mengingatkan karena kakak lebih suka ngajak temannya ciak ciak😥😥. Bunda Rosi sempat bilang melalui WA dan minta pendapat bunda, eh ternyata benar-benar diwujudkan. Alasannya bisa untuk menyalurkan energi anak-anak, setujuuu😁😁. Apa tidak terlalu kecil kakak ikut pencak silat? Ndak kok, wong yang diajarkan cuma dasar-dasarnya saja dan sudah disesuaikan dengan kemampuan anak. Bukan seperti pencak silat yang pernah diikuti bunda😅😅.

Trus kakak ikut yang mana? Semuanya hehe.... Bunda punya alasan kuat kenapa kakak harus ikut semuanya. Yang pertama menggambar, bunda lihat kakak suka menggambar. Telaten dan yg keren diusia 4 tahun ini kakak sudah bisa menceritakan adegan film kesukaannya dalam bentuk gambar. Buat bunda itu kerreeenn banget😙😙. Yang kedua pencak silat, selain alasan diatas siapa tahu kakak mau ikut belajar bela diri yang sesungguhnya. Jaman seperti sekarang keahlian yang satu ini sangat sangaat diperlukan. Yang terakhir, tahfidz. Kalau yang ini bunda yang pengen. Sungguh bunda berharap kakak tumbuh menjadi seorang anak yang sholih dan cinta pada Allah dan Al Quran aamyin. Itu harapan tertinggi bunda, kakak hidup dengan berpegang teguh pada aturan-atutan Allah SWT yang semua sudah tertuang dalam Al Quran.

Apalagi biayanya muraahhh banget. Cuma Rp. 2000 untuk tiap kegiatan dan tiap pertemuan kecuali tahfidz gratisss dan boleh berinfaq. MasyaAllaah keren banget kan sekolahnya kakak, mulianya guru-guru disana. Semoga Allah SWT membalas semua pengorbanan beliau dengan berkah dan pahala yang tak terhingga aamyin.

Untuk pencak silat dilaksanakan tiap hari rabu, pulang sekolah hari rabu kemarin kakak langsung cerita sambil memperagakan gerakan-gerakannya. Untuk tahfidz dan mewarnai tiap hari sabtu masing-masing selama 1jam. Kata bunda Oya alhamdulillaah waktu tahfidz kakak fokus banget. Trus waktu menggambar juga begitu. Bunda lihat sendiri karena bunda sengaja datang sebelum kegiatan selesai karena bunda sudah janji nemenin kakak. Dan seperti biasa bunda lihat duduknya nempel sama sahabatnya, Syauqi😅😅😍😍😙😙

Selamat Idul Adha

Kakak maafkan bunda

Karnaval kedua

Dirgahayu Indonesia
Ini kedua kalinya kakak ikut karnaval untuk memperingati hari kemerdekaan. Kali ini Bunda lebih santai menghadapinya. Mungkin karena sekarang tidak perlu perjuangan ekstra untuk membujuk kakak memakai atribut karnaval, dan juga sudah lebih besar dari tahun lalu. Saat ditanya kakak juga bilang mau.

Untuk tahun ini sekolah kakak memilih tema buah-buahan dan kakak kebagian menjadi buah pir😁😁.
Dan alhamdulillah karnaval kali ini penuh berkah. Entah kenapa dari dhuhur langit mendung trus sampai sore hari seakan akan mau hujan, padahal sedang musim kemarau dan sudah beberapa minggu ini tidak hujan. Walaupun sebenarnya bunda2 disekolah sudah mengantisipasinya dengan menghias becaknya agak tertutup. Mungkin berbekal pengalaman tahun lalu, cuaca sangat panas sedangkan becak dihias tanpa penutup, menunggu para pejabat yg datang terlambat (padahal rumah dinasnya tepat berada disebelah lokasi) dan proses seremonial acaranya bertele tele. Alhasil puluhan bocah-bocah polos yang sebagian besar berdandan tebal dengan hiasan berat dan baju berbahan tidak menyerap keringat seakan akan dijemur dibawah matahari yang sedang bersinar dengan teriknya. Mirisnya tahun ini pun para bapak ibu pejabat itu kembali terlambat hadir sehingga acara pun molor.

Kota ini memang tidak ramah anak. Semoga Abi sama Bunda bisa membawamu pindah segera

Masuk TK

Kakak... maafkan bunda😢
Lagi dan lagi., sulit sekali menahan emosi. Rasanya nyesek banget bahkan hingga detik ini. Padahal kejadiannya sudah 2 hari yang lalu. Bunda sudah minta maaf, berkali2. Kakak juga sdh memaafkan sudah kembali ceria, tp nyeselnya ga hilang2 nyeseknya apalagi.

Masih kebayang ekspresi kakak usai bunda marah, awalnya kaget kemudian terdiam sambil menatap bunda, lama2 ekspresinya berubah matanya mulai memerah dan berair.
Bunda merasa kejam sekali, serasa menjadi ibu paling jahat sedunia. Bagaimana tidak bunda memarahi kakak saat kakak dengan riangnya mau masuk rumah sambil nyanyi2. Dan kesalahannya sungguh sepele. Kakak pengen ikut mandiin adek, nyiram2 adek tiba2 airnya ditumpahin semua sebelum mandinya selesai dan bunda basah semua, diingatkan sama bunda kakak malah menjawab "biar". Sesepele itu!

Trus kenapa bunda marah dan menyakiti hati kakak yg sangat sensitif?
Mungkin bunda lelah, trus kenapa yg harus menerima sisa sampah emosi bunda?

Maafkan bunda kakak, bunda banyak belajar banyak membaca, berlatih memahami, belajar menahan emosi, tapi bunda masih sangat kurang sebagai seorang ibu.

Maafkan bunda sayang,  cahaya mata bunda. Semoga kakak segera melupakan kejadian ini, karena rasanya sampai kapanpun bunda takkan pernah bisa melupakannya. Setiap kali mengingat ekspresi kakak hari itu dada bunda rasanya sesak dan sakit. Semoga penyesalan ini menjadi pengingat bagi bunda bahwa kakak hanya berhak mendapatkan kasih sayang.

Lebaran

HUJAN2 MAIN LUMPUR

Bunda Jadi Tukang Cukur Dadakan

SAKERA NYA BUNDA😍😙

Sudah 3 hari ini badan kakak panas. Cuma panas, tanpa batuk tanpa pilek. Awalnya kamis siang bunda Rossi mengirimkan pesan lewat WA mengabarkan kalau kakak panas, tapi tidak rewel cuma tidak mau makan. Menurut bunda Rossi kakak cuma makan 2 sendok. Padahal paginya kakak masih baik-baik saja walaupun seminggu ini memang tidak mau sekolah. Kalau untuk makan kakak sekarang memang agak susah makan, sangat pemilih anti sayur bahkan irisan daun bawangpun harus dibersihkan. Perjuangan Bunda membuatkanmu makanan rumahan dari awal MpAsi seperti sirna tak berbekas.

Dan ini pertama kalinya sejak adik lahir Bunda mendapat pesan tentang kakak dari bunda disekolah. Sebenarnya sudah lama Bunda ingin mendiskusikan tentang kakak dan perubahan-perubahan drastis kakak dengan bunda disekolah tapi selalu tertunda. Bunda ingin diskusi langsung, tapi sayang tidak pernah ada kesempatan.