Pages

Thursday, December 18, 2014

ONLINE DI BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA ^-^

Beberapa minggu ini Bunda tidak bisa menulis tentangmu. Alasan pertama karena jaringan internet di kantor Bunda dialihkan keruangan lain, alasan kedua karena laptop Bunda layarnya sedang dalam masalah dan Bunda belum sempat untuk memperbaikinya.

Hari ini Bunda dan Abi ke jakarta dan lagi-lagi kami pergi tanpamu ( mungkin itu sebabnya kami gagal lagi =.=). Sepanjang perjalanan kami terus mengingatmu, alangkah lucunya jika kau bisa ikut. Pasti kau akan lari-lari dengan ceria disepanjang koridor bandara, mondar mandir kesanan kemari megang-megang semua benda yang ada, apalagi saat berangkat kau menangis minta ikut.... Duuuh Bunda kangeeeenn

Pulangnya Bunda naik pesawat di Bandara halim, nah kebetulan banget ada internet gratis. Sambil nunggu pesawat yang masih lamaaaaa... jadinya Bunda bisa menulis tentangmu sayaaanggg...

Tapi Bunda tidak bisa bawain oleh-oleh buat kamu sayang, kan gagal. Lain kali mungkin lebih baik Bunda membawamu ya biar rejekinya lebih lancar ???? Tapi Bunda kasihan, Bunda tidak mau kau kecapekan, kan kami perginya cuma sebentar.

Maaf ya nak, kalau kami sering meninggalkanmu. Ini semua buat yang terbaik, ini semua untuk izyan. Semoga kita bisa segera pindah ya sayang.....

Wednesday, October 29, 2014

Wednesday, October 15, 2014

"HOLIDAY" TANPAMU

Jika membaca judulnya mungkin kau akan sangat marah pada kami, liburan tanpamu? Tentu saja tidak. meninggalkanmu setengah hari untuk kondangan aja Bunda sudah gelisah apalagi liburan tanpamu.

Kemarin kami memang meninggalkanmu seharian, Bunda dan Abi ke Jakarta tapi bukan untuk liburan.

Monday, October 6, 2014

KEJUTAN IDUL ADHA KEDUAMU

Ini adalah Idul Adha keduamu, dan Idul Adha pertama buat Bunda

Monday, September 22, 2014

ANAK SHOLEH

Kemarin kita berkunjung kerumah Pak Wir untuk melihat piring anti basi yang sedang dites. Kita sampai disana hampir maghrib. Kau tampak girang dan langsung teriak-teriak dengan bahasa yang tidak dimengerti saat melihat banyak anak-anak kecil yang sedang bermain. Sayang sekali tidak ada yang seusia denganmu, mereka terlihat agak mengacuhkanmu. Bunda iba melihatmu, kau benar-benar butuh teman bermain dan kami belum bisa memenuhinya. Setiap hari kau hanya bermain bersama kucing. Maafkan kami ya sayang...

Saat kami para orangtua sedang ngobrol kau yang sedang bermain dan berlarian sambil berteriak bersama anak bungsu Pak Wir disekitar kami tiba-tiba terdiam. Berdiri tegak kau mengacung-acungkan jari telunjukmu yang mungil sambil mengucapkan kalimat yang tidak kami pahami. Awalnya kami mengacuhkanmu, lama-lama Bunda sadar ternyata Adzan Maghrib sedang berkumandang, itulah kenapa kau berhenti bermain. Bunda segera Dari bayi kau memang seperti itu

Thursday, September 18, 2014

Tuesday, September 16, 2014

Monday, September 15, 2014

A.....CIH

1 minggu ini beberapa kali Bunda mendengar kata "...cih" dan "ta" dari mulut mungilmu, awalnya Bunda tidak paham tapi setelah diamati baik-baik kau mengatakan kata itu tiap tiap kali minta sesuatu. Seperti saat kau menyodorkan kotak biskuit dambil bilang "ta..ta..." berkali-kali, setelah dibukakan dan kau ambil satu kau pergi sambil bilang "..cih". Mungkin kau bermaksud bilang "minta " dan "terimakasih", lucunyaaa......

Kau juga sudah bisa
Kau semakin tumbuh dan berkembang, semakin pintar, tapi kami selalu menganggapmu masih belum mengerti apa-apa. Pikiran kamilah sebenarnya yang tidak ingin kau cepat-cepat besar. Rasanya waktu berjalan begitu cepat, dan rupanya kami tidak rela.

Wednesday, September 10, 2014

Monday, August 18, 2014

MUNTABER MEMBUATMU (SANGAT) KURUS

Hari ini Bunda baru bisa masuk kerja. Sudah 6 hari kau diare dan muntah-muntah. Alhamdulillah hari ini sudah membaik, tapi kau jadi sangat kurus. Kulitmu menggelambir dimana-mana, terutama didaerah pantat. Rusukmu sampai bisa Bunda hitung, tulang belikatmu menonjol, matamu lebih cekung dari biasanya, untung pipimu yang tembem tidak terlalu banyak berkurang.

Mungkin ini gara-gara kau sering bermain dengan kucing dirumah kontrakan kita yang baru, apalagi kau sering berbagi makanan dengan kucing itu. Rabu pagi pupmu memang sdh mulai lembek dan berbau kecut, Bunda sudah curiga kau terkena diare tapi sama sekali tidak menyangka bakal kena muntaber.

Tuesday, July 15, 2014

PINTER BERES-BERES

Semakin hari kau semakin pintar, semakin lucu, semakin menggemaskan, semakin cerewet, pokoknya semakin anak Bunda deh hehehe^-^....
Seperti dua hari ini kau lagi-lagi membuat Bunda bangga, pagi-pagi Bunda membereskan tempat tidur dan kau yang sedang sarapan sambil mainan  berjalan mendekat dengan langkah-langkah kecilmu yang lucu. Lalu tanpa bilang apa-apa kau mengambil bantal dilantai, mengangkatnya sekuat tenaga dengan tubuhmu yang mungil dibandingkan bantal yang kau angkat kemudian memberikannya pada Bunda. Jelas aja Bunda histeris, lagi-lagi ya heheh....

Monday, July 7, 2014

Akhir-akhir ini kau selalu memberi bunda kejutan. Setiap hari adaaa saja hal-hal baru yang kau lakukan. Kekhawatiran bunda mulai berkurang. Selama ini Bunda memang agak cemas karena dibandingkan putri-putri teman2 Bunda kau termasuk paling telat bicara telat tumbuh gigi padahal dibanding mereka usiamu lebih tua beberapa bulan. Walaupun Bunda sudah membaca literatur bahwa perkembangan anak laki-laki memang lebih lambat dibanding anak perempuan tetap saja Bunda galau. Semalam seperti biasa hbs mandi

Friday, May 23, 2014

YEAY, BISA JALAN.....!!!!!!!!!!

Iyaaa.... bunda senaaaang banget. senang senang seeee senang2nya. Bahagiaaaaa....
Melihat langkah pertamamu itu rasanya luar biasa, Bunda tidak mau menukar perasaan ini dengan apapun. Amazing !!!
Setelah menunggu selama 16 bulan akhirnya kau menunjukkan langkah pertamamu, lebih tepatnya 3LANGKAH PERTAMAMU... Kok bisa? iya, sekalinya bisa jalan kau tidak hanya melangkah satu langkah tapi langsung tiga langkah. Super sekali kan ^-^

Untung hari ini auntie yuyung lesnya pagi, jadi kau bunda bawa kekantor. Seharusnya pagi kau tidur, tapi saat mau bunda tidurkan di lab kau terbangun karena suara gaduh. Akhirnya kita bermain, nah saat itulah tiba-tiba kau berdiri membelakangi bunda dan melangkah kearah lemari seakan-akan sebelumnya kau memang sudah bisa berjalan. Sesaat Bunda speechless. Tapi kemudian bunda sudah teriak-teriak kegirangan sambil memelukmu, yeayy hehehe, bunda lebay ya... Biarin, bunda bahagia ^-^

Setelah itu kau terus rajin berdiri kemudian melangkah beberapa langkah. Sudah seharusnya kau bisa jalan, karena kau jika ditatah jalanmu sdh sangat cepat. Bahkan beberapa minggu terakhir walaupun hanya dituntun dengan satu tangan jalanmu sudah sangat lancar. Entah kau takut atau apa hingga kau baru bisa berjalan setelah usia 16 bulan. Karena setiap kali ditatah harus tanganmu yang berpegangan, jika tangan bunda yg memegang tanganmu pasti kau tidak mau melangkah bahkan langsung duduk. Seakan-akan kau tahu bahwa pelan-pelan bunda akan melepaskan pegangan bunda. Walaupun belum bisa berjalan, kau sudah secerdas itu ya....

Awalnya bunda sempat khawatir karena anak teman-temannya bunda yang usianya lebih muda darimu sudah bisa jalan semua. Tapi mbukmu selalu mengingatkan bahwa setiap anak itu berbeda, dan teman bunda Om Syida memarahi bunda karena terlalu mengkhawatirkanmu yang belum bisa berjalan dan bicara. "Ga papa, jalannya delay tapi yang lain kan enggak!' begitu katanya.
Lagipula, Bunda baru tahu ternyata Abimu baru bisa berjalan saat berusia 18bulan. Untuuuung nak kamu tidak sampai umur segitu.

Bunda legaaa banget, Love you baby!

Tuesday, April 22, 2014

KEMBALI KE BANGKALAN

Iya, akhirnya kita kembali ke Bangkalan setelah 5 hari liburan di Jakarta. Ini adalah kejutan yang sudah bunda dan abi rencanakan untuk kakek dan nenekmu disana, jadi kita berangkat tanpa memberitahu mereka sebelumnya.

Monday, April 14, 2014

SAKIT

Rabu malam badanmu tiba2 hangat makanya kamis pagi bunda dan abi membawamu ketukang pijat langganan. Mungkin kau capek karena paginya kita kesurabaya. Abi mengantar kakek dan nenekmu pulang kelamongan setelah menginap semalam dirumah kita, sedangkan kita menunggu dirumah tante Rofiah di Surabaya. Awalnya bunda khawatir kau tertular tante Rofiah yang sedang flu, tapi kau tidak batuk ataupun pilek. Habis pijat seharian kau baik-baik saja hanya badanmu memang agak hangat.

Kamis malam kau agak rewel, tidurmu tidak nyenyak. Jumat pagi badanmu panas tinggi, tidak seperti biasanya sakit kali ini kau agak rewel. memang tidak nangis tapi ngeringik. Saat digendong dan ditetek i kau baru diam. Bunda yang sudah siap-siap berangkat kerja akhirnya memutuskan untuk dirumah saja. Kau benar-benar tidak mau ditinggal, kau terus menerus menetek.

Kadang kau tidur sebentar, bangun lagi, netek lagi. Badanmu panas tinggi, saat ditemp suhumu 39.9˚ C. Bunda panik, bunda takut kau kejang, tapi kau nampak baik-baik saja selain tampak lemas.

Monday, April 7, 2014

NYUNGSEP (AGAIN)

Pagi tadi bunda sedang dikamar mandi mencuci bajumu, tiba-tiba auntie Uyung berteriak memanggil bunda. Kau menangis didalam gendongannya. Dia bilang kau nyungsep lagi. Bunda segera menggendongmu dan menenangkanmu tapi kau tetap menangis keras, saat ditetek i kau baru berhenti menangis. Didagumu ada gurat merah bekas benturan. Lagi-lagi kau jatuh dari kursi makanmu. Kau memang suka berdiri sambil berpegangan pada kursi itu, padahal kursi itu tidak seimbang jika kau berpegangan dimejanya.

Ini yang kedua kalinya kau nyungsep  dari kursi itu. Yang pertama saat kau makan sore, Bunda sedang membersihkan rumah. Saat itu kau disuapi oleh Auntie Uyung diteras sedangkan Abi menemani kalian sambil membersihkan mobil. Kau makan sambil nonton Hi-5 kesukaanmu dari netbook. Entah bagaimana awalnya tiba-tiba kau sudah menangis keras sekali, auntie dan Abimu terdengar berteriak. Bunda segera kedepan dan bunda kaget sekali. Mulutmu sudah penuh dengan darah, bunda pikir bibirmu pecah atau gigimu goyah karena terbentur. Itu tidak bagus, masak baru tumbuh sudah harus dicabut -_-'

Saat bunda seka darahmu ternyata bibir atasmu yang terbentur dan terluka itulah kenapa darah yang keluar sangat banyak walaupun lukanya kecil. kau hanya menangis sebentar, kemudian kau malah sibuk menjilati darahmu mungkin karena rasanya yang asin.

auntiemu tampak merasa bersalah, rupanya ditengah-tengah kau asyik nonton Hi-5 baterai netbooknya habis. Auntiemu mengambil charger, karena jarak antara kau duduk dan stop kontak listrik jauh auntiemu memindahkan kursimu dengan kau diatasnya mendekat kearah stop kontak. Kemudian auntiemu memindahkan netbooknya juga, nah saat itulah

Thursday, April 3, 2014

ANAK NAGA MAKAN BUAH NAGA ^_^



Ko anak naga? iya, itu kan julukan sayang Abi untukmu, SI ANAK NAGA AIR hehehe, Bunda juga suka,  ^-^....

Wednesday, April 2, 2014

SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA

Itu adalah salah satu pepatah yang suatu hari dalam perjalanan hidupmu, entah saat kau sekolah atau saat dewasa kau pasti akan mendengarnya. tapi pepatah ini tak ada hubungannya, karena yang terjadi sebenarnya adalah hari ini kau benar-benar tertimpa tangga. 


Berdiri diatas kursi, padahal baru belajar berdiri *-*
Kau memang sedang aktif-aktifnya, merangkak kesana kemari, merambat, belajar berdiri, bahkan sebelum insiden tertimpa tangga ini saat makan siang kau belajar berdiri, bukan diatas lantai tapi diatas kursi makanmu. Beberapa hari ini kau sering melakukannya, tentu saja sambil diiringi teriakan Ti Yuyungmu yang sibuk menyuapimu sambil menjagamu yang bergerak kesana kemari tidak mau berhenti.





Seperti biasa setelah makan siang kau mandi, harusnya setelahnya kau tidur tapi akhir-akhir ini kebiasaan itu seakan menghilang. Bunda dan Ti Yuyung makan dengan kau menemani disebelah bunda sambil berdiri berpegangan dikursi. Sesekali bunda menyuapimu dengan biskuit. Bunda selesai lebih dulu, bunda meninggalkanmu bersama Ti Yuyung didapur. Bunda harus kembali kekantor, saat bersiap2 itulah bunda mendengar suara tangga besi didapur jatuh. Saat bunda sampai didapur bunda lihat kau sudah terbaring dengan posisi tertelungkup, tangga yang menimpamu sudah diangkat oleh auntimu. 


Kau menangis keras, bunda segera memelukmu sambil mencari2 bagian mana dari kepalamu yang terbentur. Awalnya sulit karena benjolnya belum muncul, merahpun tidak. 1menit kemudian benjolan kecil biru kehijauan mulai muncul didahimu, bunda segera memijat benjolan itu dengan rambut bunda yg sebelumnya sudah terikat rapi. Tangismu semakin kencang, tentu saja sambil meronta-ronta. Benjolan itu pasti sakit, apalagi dipijat dengan rambut. Kenapa harus menggunakan rambut? Itu adalah resep nenek moyang dimadura. Jika kepala terbentur dan benjol, agar cepat sembuh dan benjolannya tidak membesar harus dipijat dengan rambut. Rasanya akan lebih sakit dan perih tapi itu sangat ampuh. 

Sekali lagi, kenapa harus menggunakan rambut? Kenapa tidak dikompres dengar air hangat atau dingin seperti pada umumnya? Alasan yang pertama karena benturan itu terjadi dikepala dan alasan yang kedua karena benjolan itu saat ditekan teraba keras. Ada dua jenis benjolan, yang pertama saat ditekan terasa lembek itu berarti isinya darah dan yang kedua jika ditekan terasa keras berarti benjolan itu berisi kalsium. Saat tulang tengkorak terbentur kalsium akan keluar, dan kalsium tidak bisa dihentikan dengan kompres dingin layaknya darah. Jika benjolan itu keras harus ditekan agar kalsium itu berhenti keluar dan masuk kembali. Nah, kenapa menggunakan rambut karena walaupun kecil tapi setiap helainya akan menekan dengan maksimal. Itulah jawabannya ^-^

Sebenarnya bunda tidak tega melihatmu menangis seperti itu, tapi jika dibiarkan benjolan itu akan semakin membesar dan semakin sakit. Disela-sela memijat dahimu, bunda melihat ada benjolan lain dikepalamu dan itu jg harus bunda pijat. Kau sampai harus dipegangi oleh auntimu. Inilah jadinya dahimu :D 


Maafkan bunda ya sayang .....











Monday, March 10, 2014

MAAFKAN BUNDA

Sampai pagi ini bunda masih merasa sangat menyesal. Sangat sangat menyesal. Bunda tidak tahu kapan bunda bisa memaafkan diri sendiri, mungkin tidak akan pernah atau mungkin suatu hari nanti saat kau memaafkan bunda dan bunda bener2 yakin bahwa apa yang terjadi kemarin tidak membawa dampak apapun padamu.

Menjadi orang tua sangat sulit, banyak hal yang tidak boleh dilakukan dan yang harus dilakukan. Salah satu yang tidak boleh dilakukan adalah bertengkar didepan anak, didepanmu. Satu tahun bunda berusaha menjadi ibu yang baik tapi kadang ada situasi dimana kita tidak bisa mengendalikannya. Seperti kemarin, bunda dan abi bertengkar didalam mobil, harusnya itu tidak terjadi karena ada kamu bersama kami saat itu. Kau tidak boleh melihat itu karena akan berpengaruh buruk pada psikologismu. Dan bunda sangat paham itu, tapi emosi, sakit hati, terhina, membuat bunda sangat sulit menahan diri. Kami bertengkar semakin hebat dengan kau ada dalam dekapan bunda. Bahkan kemudian abimu menggila, berteriak dan mengancam akan menabrakkan diri bersama kita didalamnya. Bunda takkan pernah lupa saat itu, kau tidak menangis atau merengek, kau bahkan tidak bergerak. kau hanya menatap abimu dengan tatapan yang takkan bunda lupakan.

Bunda tidak tahu apa yang ada dibenak kecilmu saat itu, namun bunda sungguh sungguh menyesal. Maafkan bunda sayang, bunda telah menyakiti hatimu.

Thursday, February 20, 2014

Thursday, February 13, 2014

Thursday, January 9, 2014

IKAN LAUT PERTAMA

3 hari makanmu minim zat-zat bergizi, jadi hari ini bunda belanja habis-habisan untukmu (bunda lebay ya hehe)... Pagi-pagi bunda sama abi standby nungguin yuk penjual sayur dipinggir jalan raya besar. Dan dari pada ngeributin tante nurul yg harus bersih-bersih rumah lebih baik kau kami bawa sekalian jalan-jalan pagi.
langit sudah terang benderang tapi penjual sayur itu belum datang, yang antri sudah sangat banyak. Selain lengkap harganya juga paling murah dibanding penjual sayur lainnya, kualitas jualannya pun bagus-bagus makanya banyak yang belanja disana. Sebenarnya kemarin bunda sudah membelikanmu kendui di ibu penjual sayur yang keliling perumahan, tapi saat dibuka baunya busuk dan saat dipegang kental. Sepertinya itu kendui sisa kemarin. Itulah sebabnya kenapa bunda jarang