Pages

Wednesday, April 2, 2014

SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA

Itu adalah salah satu pepatah yang suatu hari dalam perjalanan hidupmu, entah saat kau sekolah atau saat dewasa kau pasti akan mendengarnya. tapi pepatah ini tak ada hubungannya, karena yang terjadi sebenarnya adalah hari ini kau benar-benar tertimpa tangga. 


Berdiri diatas kursi, padahal baru belajar berdiri *-*
Kau memang sedang aktif-aktifnya, merangkak kesana kemari, merambat, belajar berdiri, bahkan sebelum insiden tertimpa tangga ini saat makan siang kau belajar berdiri, bukan diatas lantai tapi diatas kursi makanmu. Beberapa hari ini kau sering melakukannya, tentu saja sambil diiringi teriakan Ti Yuyungmu yang sibuk menyuapimu sambil menjagamu yang bergerak kesana kemari tidak mau berhenti.





Seperti biasa setelah makan siang kau mandi, harusnya setelahnya kau tidur tapi akhir-akhir ini kebiasaan itu seakan menghilang. Bunda dan Ti Yuyung makan dengan kau menemani disebelah bunda sambil berdiri berpegangan dikursi. Sesekali bunda menyuapimu dengan biskuit. Bunda selesai lebih dulu, bunda meninggalkanmu bersama Ti Yuyung didapur. Bunda harus kembali kekantor, saat bersiap2 itulah bunda mendengar suara tangga besi didapur jatuh. Saat bunda sampai didapur bunda lihat kau sudah terbaring dengan posisi tertelungkup, tangga yang menimpamu sudah diangkat oleh auntimu. 


Kau menangis keras, bunda segera memelukmu sambil mencari2 bagian mana dari kepalamu yang terbentur. Awalnya sulit karena benjolnya belum muncul, merahpun tidak. 1menit kemudian benjolan kecil biru kehijauan mulai muncul didahimu, bunda segera memijat benjolan itu dengan rambut bunda yg sebelumnya sudah terikat rapi. Tangismu semakin kencang, tentu saja sambil meronta-ronta. Benjolan itu pasti sakit, apalagi dipijat dengan rambut. Kenapa harus menggunakan rambut? Itu adalah resep nenek moyang dimadura. Jika kepala terbentur dan benjol, agar cepat sembuh dan benjolannya tidak membesar harus dipijat dengan rambut. Rasanya akan lebih sakit dan perih tapi itu sangat ampuh. 

Sekali lagi, kenapa harus menggunakan rambut? Kenapa tidak dikompres dengar air hangat atau dingin seperti pada umumnya? Alasan yang pertama karena benturan itu terjadi dikepala dan alasan yang kedua karena benjolan itu saat ditekan teraba keras. Ada dua jenis benjolan, yang pertama saat ditekan terasa lembek itu berarti isinya darah dan yang kedua jika ditekan terasa keras berarti benjolan itu berisi kalsium. Saat tulang tengkorak terbentur kalsium akan keluar, dan kalsium tidak bisa dihentikan dengan kompres dingin layaknya darah. Jika benjolan itu keras harus ditekan agar kalsium itu berhenti keluar dan masuk kembali. Nah, kenapa menggunakan rambut karena walaupun kecil tapi setiap helainya akan menekan dengan maksimal. Itulah jawabannya ^-^

Sebenarnya bunda tidak tega melihatmu menangis seperti itu, tapi jika dibiarkan benjolan itu akan semakin membesar dan semakin sakit. Disela-sela memijat dahimu, bunda melihat ada benjolan lain dikepalamu dan itu jg harus bunda pijat. Kau sampai harus dipegangi oleh auntimu. Inilah jadinya dahimu :D 


Maafkan bunda ya sayang .....











0 comments:

Post a Comment