Pages

Friday, August 14, 2015

Tiga hari Bunda tidak masuk kerja. Kakak sakit, demam dari hari minggu. Panasmu naik turun tapi Bukan itu yang membuat Bunda khawatir. Kau juga tidak mau makan, badanmu benar-benar kurus. Tadinya Bunda pikir karena lidahmu pahit ternyata bukan, kakak sariawan dan itu dipipi bagian dalam dekat geraham. Bunda mengetahuinya karena tiap kali disuapi makanan kau akan memasukkan jarimu kedalam mulutmu juga jari Bunda. Pasti sakit, bahkan orang dewasa tersiksa jika menderita sariawan apalagi bayi sepertimu....

Selain itu kakak juga tidak bisa tidur nyenyak, sudah dua malam ini. Tidur sebentar kemudian terbangun dan meminta sesuatu yang tidak bisa Bunda pahami. Kau hanya menunjuk tapi tidak tahu apa yang kau mau. Karena itu tadi pagi Bunda membawamu ke Mbah tukang pijat langgananmu, Mbah Dulkariman. Kali ini Bunda ditemani Tie Uyung, untung kali ini kakak tidak terlalu memberontak jadi Bunda tidak terlalu kesulitan. Kau masih anak BUnda yang pengertian.....

Tapi BUnda perhatikan kakak memang agak berubah, suka manyun, suka memukul jika dilarang melakukan sesuatu atau meminta sesuatu, sering bilang "ndak" sambil berteriak jika diminta melakukan sesuatu atau disuapi sesuatu dan harus diberi jika ingin sesuatu atau melakukan sesuatu. Bunda belum tahu apa yang membuatmu seperti ini. Mungkin cara komunikasi Bunda, atau entahlah mungkin juga cara kami memperlakukanmu. Sebagai Ibu mungkin Bunda masih harus belajar banyak tentang parenting sehingga Bunda bisa mendidikmu agar tumbuh menjadi anak yang bahagia dan membanggakan.

Tapi Bunda masih sayang sama kakak, sayang selalu sayang selamanya MMUUUAAACHHH