Pages

Monday, March 10, 2014

MAAFKAN BUNDA

Sampai pagi ini bunda masih merasa sangat menyesal. Sangat sangat menyesal. Bunda tidak tahu kapan bunda bisa memaafkan diri sendiri, mungkin tidak akan pernah atau mungkin suatu hari nanti saat kau memaafkan bunda dan bunda bener2 yakin bahwa apa yang terjadi kemarin tidak membawa dampak apapun padamu.

Menjadi orang tua sangat sulit, banyak hal yang tidak boleh dilakukan dan yang harus dilakukan. Salah satu yang tidak boleh dilakukan adalah bertengkar didepan anak, didepanmu. Satu tahun bunda berusaha menjadi ibu yang baik tapi kadang ada situasi dimana kita tidak bisa mengendalikannya. Seperti kemarin, bunda dan abi bertengkar didalam mobil, harusnya itu tidak terjadi karena ada kamu bersama kami saat itu. Kau tidak boleh melihat itu karena akan berpengaruh buruk pada psikologismu. Dan bunda sangat paham itu, tapi emosi, sakit hati, terhina, membuat bunda sangat sulit menahan diri. Kami bertengkar semakin hebat dengan kau ada dalam dekapan bunda. Bahkan kemudian abimu menggila, berteriak dan mengancam akan menabrakkan diri bersama kita didalamnya. Bunda takkan pernah lupa saat itu, kau tidak menangis atau merengek, kau bahkan tidak bergerak. kau hanya menatap abimu dengan tatapan yang takkan bunda lupakan.

Bunda tidak tahu apa yang ada dibenak kecilmu saat itu, namun bunda sungguh sungguh menyesal. Maafkan bunda sayang, bunda telah menyakiti hatimu.